Ikhtisar:Pair AUDUSD pada sesi Asia Kamis (25/3/2021) rebound dari posisi terendah 11 pekan yang masuki area resisten hariannya di tengah reboundnya perdagangan saham kawasan Asia. Pair bergerak kuat secara teknikal yang sudah oversold dengan posisi indeks dolar masih kuat di tertinggi 4 bulan.
Pair AUDUSD pada sesi Asia Kamis (25/3/2021) rebound dari posisi terendah 11 pekan yang masuki area resisten hariannya di tengah reboundnya perdagangan saham kawasan Asia. Pair bergerak kuat secara teknikal yang sudah oversold dengan posisi indeks dolar masih kuat di tertinggi 4 bulan.
Terdapat sentimen positif dari berita New South Wales, negara bagian Australia terbesar dari segi populasi mengumumkan pencabutan pembatasan tegas. Selanjutnya, Commonwealth Bank of Australia (CBA) menunjukkan angka aktivitas awal yang optimis untuk bulan Maret. Komentar Asisten Gubernur RBA Guy Debelle yang sekali lagi menolak kekhawatiran kenaikan suku bunga hingga 2024 memberikan tenaga tambahan bagi aussie.
Sebagai kurs komoditas, pair mendapat support dari bangkitnya kembali harga minyak mentah dari posisi terendah sebulan lebih meski posisi harga komoditas unggulan untuk tembaga dan bijih besi masih koreksi. Harga minyak mentah bangkit merespon kasus kandasnya kapal kontainer di terusan Suez.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak positif di pasar uang Asia setelah menguat sesi sebelumnya. Dolar AS sebelumnya mendapat kekuatan dari bangkitnya perdagangan safe haven, kemudian kini konsolidasi di posisi tertinggi 4 bulan oleh reboundnya bursa global dan turunnya yield obligasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD rebound, pair yang kini berada pada posisi 0.7594 berusaha mendaki ke posisi R1 hingga R2. Namun jika terkoreksi kembali, pair lanjut turun ke posisi 0.7580 sebelum meluncur ke S1 dan juga S2.
Artikel ini telah tayang di VIBIZNEWS.COM