Ikhtisar:GBP/USD diperdagangkan di atas 1.4150 disekitar 1.4158, dengan dollar AS gagal meneruskan kebangkitan ditengah kondisi pasar yang tipis karena liburan. Optimisme pembukaan kembali Inggris berlanjut mendukung Poundsterling, meskipun meningkatnya kasus Covid varian India.
GBP/USD diperdagangkan di atas 1.4150 disekitar 1.4158, dengan dollar AS gagal meneruskan kebangkitan ditengah kondisi pasar yang tipis karena liburan. Optimisme pembukaan kembali Inggris berlanjut mendukung Poundsterling, meskipun meningkatnya kasus Covid varian India.
Pasangan matauang GBP/USD mengalami tekanan jual selama dua sesi berturut-turut pada hari Senin dan melanjutkan penurunan dari sesi sebelumnya dari ketinggian tiga bulan. Penurunan intraday selama paruh pertama sesi Eropa kekurangan katalisator fundamental yang nyata.
Sentimen bearish yang mendominasi dollar AS membantu membatasi penurunan lebih jauh. Dollar AS berjuang untuk mengkapitalisir pemulihan yang terjadi pada hari Jumat minggu lalu dari level terendah sejak bulan Januari ditengah penurunan yang berkelanjutan dari yields obligasi treasury AS. USD gagal untuk mengambil keuntungan dari spekulasi bahwa the Fed akan memperketat Langkah-langkah stimulus daruratnya lebih cepat daripada yang direncanakan ditengah tanda-tanda meningkatnya tekanan inflasi. Ekspektasi ini didorong oleh laporan PMI pada hari Jumat minggu lalu yang menunjukkan bahwa aktifitas bisnis di sector jasa berkembang dengan kecepatan yang mencetak rekor pada bulan Mei dan bahwa harga-harga terus meningkat tajam.
Sementara itu, sentimen bullish di pasar saham global dipandang sebagai faktor yang lain yang mendorong jatuhnya dollar AS. Meskipun dengan tidak adanya berita utama dari kalender ekonomi, penurunan dollar AS ini dipandang sebagai kesempatan untuk membeli diharga yang rendah.
“Support” terdekat menunggu di 1.4100 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4050 dan kemudian 1.4010. “Resistance” terdekat menunggu di 1.4185 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.4200 dan kemudian 1.4235.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.