Kisruh Binomo, Guru Indra Kenz Ikutan Dipanggil

Menyusul penangkapan Indra Kenz dan Doni Salmanan, sejumlah nama afiliator binary option kini tengah diburu oleh pihak kepolisian. Belakangan muncul satu nama yang digadang-gadang menjadi guru dari para afiliator binary option ini. Nama Fakarich atau Fakar Suhartami Pratama disebut-sebut sebagai orang yang mengajari Indra Kenz dan Doni Salmanan serta beberapa nama afiliator lain untuk memasarkan produk binary option ini.

Beberapa waktu yang lalu pun sempat muncul video lama dari Indra Kenz bersama Fakarich yang viral di media sosial. Pada video tersebut mereka diduga sedang membahas seputar Binomo dan tanpa sengaja, beberapa pernyataan dari Fakarich pada video tersebut seakan membocorkan kecurangan dari bisnis binary option Binomo. Selain itu Fakar juga kerap memamerkan harta kekayaan yang didapatkannya melalui aplikasi Binomo. Hal ini dilakukan tidak lain untuk menarik hati orang-orang yang menonton agar ikut serta bermain di Binomo. Pada suatu momen yang dibagikan Indra Kenz pada vlognya, ia terlihat hadir di hari ulang tahun Fakar dan Indra juga membagikan cerita awal mula ia mengenal Fakar. Indra Kenz sendiri mengaku bahwa dirinya diajari trading oleh Fakar dan Fakar adalah orang yang merekrut dirinya untuk bergabung di Binomo.

Fakar juga ternyata membuka kelas bagi orang yang mau belajar agar bisa menang dan kaya secara praktis melalui aplikasi Binomo. Ia memberikan iming-iming dapat meraup keuntungan yang berlipat-lipat. Setelah aplikasi Binomo dinyatakan ilegal oleh pemerintah Instagram milik Fakar dan istrinya kini di privat, postingan terakhir pun terlihat pada tanggal 15 November 2021. Padahal sebelumnya ia aktif berpromosi trading pada akun sosial medianya, guru Indra Kenz ini sepertinya kabur dari dunia digital. Kini dikabarkan Fakar Suhartami Pratama akan segera dipanggil dan diperiksa oleh pihak kepolisian. Ia akan diperiksa terkait dengan Indra Kenz, pemanggilan tersebut akan dilaksanakan pada pekan depan. Namun, terkait dengan kapan tepatnya pemanggilan pihak kepolisian belum memberitahukan secara pasti.