Ikhtisar:Founder robot PT DNA Pro Akademi melayangkan somasi kepada Direktur DNA Pro, Daniel Abe. Akan tetapi, somasi yang ditujukan kepada Direktur DNA Pro Daniel Abe itu dinilai hanya untuk cari selamat dari jeratan hukum.
Founder robot PT DNA Pro Akademi melayangkan somasi kepada Direktur DNA Pro, Daniel Abe. Akan tetapi, somasi yang ditujukan kepada Direktur DNA Pro Daniel Abe itu dinilai hanya untuk cari selamat dari jeratan hukum. Salah satu isi dari somasi tersebut adalah withdraw seluruh dana setelah dikabarkan hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai WD dari modal atau uang yang diinvestasikan di DNA Pro. Daniel Abe juga menyatakan bahwa DNA Pro bukan scam, walau pada kenyataannya robot trading DNA Pro dinyatakan ilegal oleh BAPPEBTI, OJK dan Polri.
Founder juga menuntut mengenai penjelasan sesuai fakta hukum yang sebenarnya mengenai robot trading yang dikelola oleh DNA Pro. Mereka juga meminta agar diadakan pertemuan antara PT DNA Pro Akademi dengan Founder Group. Tenggat waktu yang diberikan mereka adalah 2x24 jam terhitung sejak tanggal somasi disampaikan. Seperti yang diketahui robot trading DNA Pro adalah salah satu robot trading yang ditutup oleh pemerintah. Kantor mereka bahkan sudah ditutup oleh Kementerian Perdagangan dan Badan Reserse Kriminal Polri pada 29 Januari 2022 lalu.
Salah satu trader professional Joe Theng memberikan tanggapan melalui kanal YouTube miliknya bahwa somasi dari founder atau leader ini hanya ingin menyelamatkan diri dari kemungkinan perkara hukum yang timbul akibat dari kondisi DNA Pro saat ini. Ia juga mengingatkan bahwa pihak kepolisian sudah secara tegas menyatakan bahwa upline yang memiliki downline dalam sebuah investasi bodong dengan skema ponzi bisa menjadi tersangka. Dan dalam kasus ini pihak yang paling dirugikan adalah member atau nasabah, bukan founder atau leadernya.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.