Ikhtisar:Setelah sebelumnya manajemen Net89 menyediakan dua opsi pencairan WD bagi membernya, kini mereka memberikan opsi ketiga.
Setelah sebelumnya manajemen Net89 menyediakan dua opsi pencairan WD bagi membernya, kini mereka memberikan opsi ketiga. Opsi terbaru ini diberikan karena adanya waktu yang panjang dari para broker mengenai WD dana member. Manajemen Net89 pun menyampaikan bahwa lamanya proses WD pada broker terjadi diluar kontrol dari Manajemen Net89. Mengenai tawaran terbaru dari Net89, salah seorang member Net89 menyampaikan bahwa jika dihitung, para member mengalami kerugian yang cukup banyak. Pasalnya, mereka telah membayar pembelian robot pada awal investasi yang harganya sebesar 20% dari dana investasi yang mereka keluarkan. Selain itu terdapat selisih kurs dari tawaran WD yang diberikan Net89, para member sebelumnya melakukan deposit dengan kurs Rp15.000 per USD tetapi pada WD kurs yang dihitung hanya sebesar Rp13.000 per USD. Formula pada WD yang digunakan pun juga dinilai tidak memuaskan karena nilai yang dibayar = (Nilai Deposit-Jumlah WD yang sudah dilakukan):2. Hal ini berarti jika menggunakan opsi ketiga, member hanya akan memperoleh tidak sampai 50% dari total dana yang sudah didepositkan.
Sebelumnya ada dua opsi yang diberikan Net89 mengenai pencairan WD. Yang pertama adalah WD melalui aset kripto USDT/BTC yang proses pencairannya tergantung dari masing-masing broker dimana member terdaftar. Kedua, adalah konversi ke entitas mining kripto Infinity Plus. Sebagai informasi, Infinity Plus masih bersaudara dengan PT SMI, pengelola Net89/SmartX. Ada member lain dari Net89 yang menyampaikan jika mereka tidak tertarik dengan opsi konversi ke Infinity Plus, mereka mengaku masih trauma karena Infinity Plus adalah saudara dari PT SMI.
Seperti yang diketahui, Pemerintah telah menertibkan investasi bodong yang tidak jelas karena maraknya penipuan investasi yang terjadi mengatasnamakan robot trading, investasi forex dan lain sebagainya. Dan kini para member pengguna robot trading pun sedang panik karena kesulitan dengan proses WD. Bahkan sebagian robot trading yang ditutup pemerintah seperti Viral Blast dan Fahrenheit berujung dengan dugaan scam.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.