简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Kasus Cold Calling Investasi Berujung Bencana! Trader dan Investor Wajib Waspada!
Ikhtisar:Cold calling adalah sebuah teknik pemasaran di mana financial advisor atau perusahaan broker menghubungi calon investor yang belum memiliki hubungan sebelumnya dengan mereka, dengan tujuan untuk menawarkan layanan keuangan atau investasi. Namun, pada praktiknya aktivitas ini menuai banyak keluhan karena investor tak jarang mengalami kerugian sehingga mendapat perhatian khusus dari regulator yang bahkan berujung pencabutan lisensi dari broker atau penyedia layanan investasi. Silakan baca selengkapnya disini.

Apa itu Cold Calling
Dalam dunia investasi, cold calling adalah sebuah teknik pemasaran di mana financial advisor atau perusahaan broker menghubungi calon investor yang belum memiliki hubungan sebelumnya dengan mereka, dengan tujuan untuk menawarkan layanan keuangan atau investasi.
Umumnya, cold calling dilakukan melalui telepon, tetapi juga bisa melalui email, pesan teks, atau media lainnya. Tujuan utama cold calling adalah untuk menjual produk atau layanan investasi kepada calon investor untuk memberikan saran tentang perencanaan keuangan, investasi, asuransi, atau layanan keuangan lainnya.
Aktivitas cold-calling seringkali dianggap sebagai gangguan dan dapat menciptakan ketidaknyamanan bagi orang yang dihubungi. Cold-calling dapat dianggap sebagai pelanggaran privasi, terutama jika orang yang dihubungi tidak memberikan izin sebelumnya untuk dihubungi. Di banyak yurisdiksi, terdapat regulasi yang mengatur penggunaan data pribadi dan komunikasi pemasaran, dan cold-calling tanpa izin dapat melanggar regulasi tersebut.
Dengan mengatur atau bahkan melarang cold-calling dalam beberapa kasus, regulator berupaya untuk mengurangi risiko bagi konsumen dan memastikan bahwa praktik pemasaran dilakukan dengan cara yang adil dan transparan.
Kasus Cold Calling Jadi Perhatian Khusus Regulator
Peringatan keras terkait aktivitas cold calling telah dikeluarkan oleh regulator. Australian Securities and Investments Commission (ASIC) menjadi regulator terbaru yang mengeluarkan peringatan terhadap perusahaan broker dan penyedia investasi lainnya terkait aktivitas cold calling yang intensif dan iklan click-bait online untuk memikat konsumen.
Perusahaan broker dan penyedia investasi tersebut diberi peringatan keras, karena mereka melalui operator mereka, menyarankan konsumen untuk mengalihkan investasi hingga tabungan dana pensiun mereka ke skema investasi berisiko tinggi lainnya.
Berdasarkan peringatan yang dikeluarkan oleh ASIC pada hari Selasa tanggal 7 Mei kemarin, operator cold-calling memperoleh informasi pribadi konsumen dari broker data pihak ketiga atau dengan menggunakan clickbait online. Regulator lebih lanjut menunjukkan bahwa operator cold-calling biasanya menargetkan warga yang berusia antara 25 hingga 50 tahun.
“Beberapa dari operator cold-calling ini menekan konsumen di tahun-tahun tabungan pensiun yang kritis untuk memindahkan tabungan mereka ketika hal itu tidak sesuai dengan kepentingan terbaik mereka, sehingga menempatkan mereka pada risiko kehilangan uang yang besar akibat investasi, biaya, dan biaya yang tidak tepat, Sebagian kecil penasihat keuangan yang mendapat manfaat dari tindakan ini dapat mengancam reputasi industri lainnya,” berdasarkan penjelasan dari Komisaris ASIC, Alan Kirkland.
Peringatan ini muncul sebagai bagian dari tindakan keras ASIC terhadap model bisnis cold-calling. Regulator memulai tindakannya terhadap aktivitas dari bisnis tersebut pada tahun 2020 dengan mencabut izin salah satu perusahaan broker dan mencabut lisensi dari financial advisor dan manajer terkait. Namun, regulator juga telah menindak perusahaan-perusahaan broker yang tidak memiliki izin yang menggunakan metode cold-calling selama bertahun-tahun.
Sementara itu, ASIC bukan satu-satunya regulator yang mengambil tindakan terhadap taktik penjualan cold call yang memaksa. Tahun lalu, Departemen Keuangan Inggris merekomendasikan larangan penggunaan cold call oleh perusahaan jasa keuangan di seluruh negeri.
Meskipun ASIC hanya menyatakan bahwa operator cold-calling menyarankan investasi berisiko tinggi, ancaman nyata dari taktik semacam itu sangat besar. Atau dikenal sebagai operator boiler room (ruang ketel), taktik penjualan yang memaksa menggunakan cold-calling juga sangat populer di kalangan penipu. Regulator global telah menindak banyak operasi serupa selama bertahun-tahun dan masih mengeluarkan peringatan terhadap operator tersebut.
Broker Teregulasi di Bawah ASIC
Industri perdagangan forex dan CFD (Contract for Difference) telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan menarik minat dari trader di seluruh dunia. Namun, dalam memilih broker untuk melakukan perdagangan, penting untuk memperhatikan regulasi dan reputasi broker tersebut.
Di bawah ini, WikiFX akan membahas beberapa broker bereputasi global yang diatur oleh Australian Securities and Investments Commission (ASIC), yang dikenal sebagai salah satu badan regulasi keuangan yang dihormati.
1. IC Markets

IC Markets adalah broker forex dan CFD yang berbasis di Australia dan diatur oleh ASIC. Mereka menawarkan akses ke berbagai instrumen perdagangan, termasuk mata uang, logam mulia, indeks, dan komoditas. IC Markets dikenal karena eksekusi cepat dan spread yang ketat.
2. GO MARKETS

GO Markets adalah broker forex dan CFD yang diatur oleh ASIC dan berbasis di Australia. Mereka menawarkan platform perdagangan yang canggih serta berbagai jenis akun yang sesuai dengan kebutuhan trader, termasuk akun syariah.
3. FP Markets

FP Markets adalah broker CFD dan forex yang berbasis di Sydney, Australia, dan diatur oleh ASIC. Mereka menawarkan berbagai instrumen perdagangan, termasuk mata uang, saham, indeks, dan komoditas, dengan eksekusi cepat dan spread yang kompetitif.
4. Vantage

Vantage adalah broker forex dan CFD yang berbasis di Australia dan diatur oleh ASIC. Mereka menawarkan berbagai instrumen perdagangan, termasuk forex, indeks, komoditas, dan logam mulia, dengan spread yang rendah dan eksekusi cepat.
5. IG

IG Markets adalah salah satu broker forex dan CFD terbesar di dunia, dengan kantor di berbagai negara, termasuk Australia. Mereka diatur oleh ASIC dan menawarkan akses ke berbagai instrumen perdagangan serta platform perdagangan yang canggih.
Sebelum memilih broker, penting untuk melakukan riset yang cermat dan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi perdagangan Anda. Memilih broker yang diatur oleh ASIC yang dikenal sebagai salah satu regulator yang ketat dapat memberikan kepercayaan tambahan dalam menjalankan aktivitas perdagangan Anda dengan aman dan sesuai dengan regulasi yang ketat.

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Broker yang bersangkutan
Baca lebih banyak

Suara Dewan Juri Golden Insight Award | George Georgiou Co-Founder & Managing Director Dynamic Works
Kini, melalui seri terbaru “Suara Dewan Juri Golden Insight Award”, WikiFX menghadirkan percakapan mendalam dengan para juri ahli untuk mengeksplorasi perkembangan industri forex dan misi bersama dalam mendorong inovasi, etika, dan keberlanjutan. Edisi kali ini menghadirkan George Georgiou, Co-Founder sekaligus Managing Director Dynamic Works. George memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di industri fintech, khususnya di pengembangan perangkat lunak dan manajemen bisnis.

(Wawancara Pakar Global WikiEXPO) Sheikh Muhammad Noman: Masa Depan Investasi di GCC
Seiring suksesnya penyelenggaraan WikiEXPO Dubai, kami berkesempatan mewawancarai Sheikh Muhammad Noman, Founder & CEO Pegasus Capital, yang memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai profesional investasi. Beliau ahli dalam manajemen investasi, perhitungan risiko, rekayasa keuangan, dan penyusunan model bisnis minim risiko.

8 Ciri - Ciri PENTING ! App Trading Terpercaya dan Menguntungkan Bagi Trader Indonesia 2025
Temukan ciri-ciri app trading terpercaya 2025 yang aman, menguntungkan, dan sesuai kebutuhan trader Indonesia. Pelajari fitur penting aplikasi trading online, risiko yang perlu dihindari, dan tips memilih trading app terbaik untuk investasi jangka panjang maupun harian.

Perlukah BERHATI - HATI Di Broker Forex MH Markets ?! Menyelidiki Potensi Spread & Biaya Tersembunyi
Ketika menilai seorang broker, pertanyaan pertama yang terlintas di pikiran setiap trader adalah, "Berapa total biaya yang harus saya bayar?". Memilih broker yang tepat sering kali bergantung pada keterbukaan dan struktur biayanya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam dan objektif seluruh komponen biaya trading di MH Markets.
