简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Saham Teknologi Menekan Pasar, Perak Melonjak Kembali ke USD 64, Bitcoin Jatuh di Bawah USD 86.000
Ikhtisar:Tinjauan PasarMenjelang rilis laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS, sentimen pasar global cenderung berhati-hati. Aksi jual pada saham bertema AI masih berlanjut, dengan Broadcom dan Oracle memperpanjan
Tinjauan Pasar
Menjelang rilis laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS, sentimen pasar global cenderung berhati-hati. Aksi jual pada saham bertema AI masih berlanjut, dengan Broadcom dan Oracle memperpanjang tren pelemahan pekan lalu, sehingga membebani sektor teknologi dan indeks saham AS secara keseluruhan.
Saham Broadcom anjlok 5,7% dalam satu hari, dengan penurunan kumulatif tiga hari mencapai 18%, mencatatkan performa terburuk sejak Maret 2020. CoreWeave dan Circle juga mengalami tekanan jual yang signifikan.
Yang mengejutkan pasar, iRobot, pelopor robot penyedot debu, mengumumkan kebangkrutan, menyebabkan harga sahamnya anjlok hingga 70%. Sebaliknya, Tesla bergerak berlawanan arah pasar dengan kenaikan lebih dari 3%, mencetak level tertinggi baru tahun ini.
Dari sisi makroekonomi, volatilitas obligasi pemerintah AS turun ke level terendah sejak Mei tahun lalu. Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun melemah tipis, sementara indeks dolar AS mencatat penurunan selama empat sesi berturut-turut. Yuan offshore menunjukkan penguatan yang solid, sempat menembus level 7,04 per dolar AS dalam perdagangan intraday.
Pasar kripto berada di bawah tekanan. Bitcoin sempat turun lebih dari 5% dan menembus level USD 86.000, sementara Ethereum gagal mempertahankan rebound dan kembali jatuh di bawah USD 3.000.
Di pasar komoditas, pergerakan terlihat terfragmentasi. Harga emas sempat melonjak namun kemudian berbalik turun lebih dari 1,5%. Sebaliknya, perak tampil menonjol dengan kenaikan tajam 3,7%, kembali menguat ke level USD 64 per ons.
Sorotan Utama (Outlook)
● Aktivitas Manufaktur Negara Bagian New York Menyusut Secara Tak Terduga
Setelah mencatat pertumbuhan yang solid selama dua bulan berturut-turut, aktivitas manufaktur di Negara Bagian New York secara mengejutkan mengalami kontraksi pada bulan Desember. Terhambatnya pesanan baru dan penurunan volume pengiriman mendorong indeks turun ke -3,9, jauh di bawah ekspektasi pasar.
Meski demikian, terdapat beberapa sinyal positif: indeks prospek bisnis naik ke level tertinggi sejak awal tahun, indeks harga yang dibayarkan turun ke level terendah sejak Januari, dan indikator ketenagakerjaan menunjukkan pemulihan moderat.
● Kontrak Berjangka Emas dan Perak Berpotensi Menghadapi Tekanan Jual Besar
JPMorgan memperingatkan bahwa setelah mengungguli pasar selama tiga tahun berturut-turut, bobot emas dan perak dalam Bloomberg Commodity Index (BCOM) kini berada jauh di atas batas wajar.
Pada periode rebalancing indeks Januari 2026, dana pasif diperkirakan akan melakukan “penjualan teknis” secara paksa. Tekanan jual pada kontrak berjangka diperkirakan setara dengan sekitar 9% dari total posisi perak dan 3% dari total posisi emas.
Fokus Data Penting (GMT+8)
21:30 US
Tingkat Pengangguran AS November
Perubahan Non-Farm Payrolls AS November (ribu)
Penjualan Ritel AS Oktober (MoM)
Upah Rata-rata Per Jam AS November (YoY / MoM)
22:45 US
PMI Manufaktur S&P Global AS Desember (awal)
PMI Jasa S&P Global AS Desember (awal)
23:00 US
Persediaan Bisnis AS September (MoM)
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
