简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Apa Pengaruh Terbesar Resesi Terhadap Mata Uang Dunia?
Ikhtisar:Harga dari suatu mata uang kemungkinan akan jatuh karena suatu negara menjadi tempat yang kurang menarik untuk berinvestasi bagi para investor.

Sebenarnya tidak ada aturan tertulis dan cepat tentang apa yang akan terjadi pada nilai mata uang selama resesi yang mungkin akan berlangsung, mata uang kemungkinan akan jatuh karena suatu negara menjadi tempat yang kurang menarik untuk berinvestasi. Sebagai contoh, ketika resesi besar dimulai pada 2008, Inggris mengalami depresiasi yang signifikan. Kini, Pound Sterling telah meluncur selama 2021/22 dan menjelang akhir 2022, sepertinya ekonomi Inggris sedang menuju resesi.
Teori Ekonomi di Balik Nilai Mata Uang Dalam Resesi
Misalkan satu negara, sebagai contoh adalah Inggris, memasuki resesi yang lebih dalam dari semua pesaing lainnya. Bagaimana kita mengharapkan mata uang berperilaku? Jika Inggris memasuki resesi, maka diperkirakan suku bunga Inggris akan turun dibandingkan dengan negara lain. Hal ini akan membuat Inggris kurang menarik bagi investor untuk berinvestasi. Aliran uang panas kemungkinan besar akan meninggalkan Inggris dan pindah ke negara-negara lain yang memiliki suku bunga yang lebih tinggi. Jika orang memindahkan jalur uang tersebut keluar dari Inggris, mereka akan menjual Pound dan membeli mata uang lain, menyebabkan jatuhnya nilai Sterling. Oleh karena itu, secara teori, pengharapan yang terjadi adalah resesi menyebabkan penurunan nilai dari suatu mata uang.

Garis Besar
1. Dalam resesi, inflasi kemungkinan akan turun
Inflasi yang lebih rendah akan membantu negara menjadi lebih kompetitif, dan ini dapat meningkatkan permintaan mata uang yang menyebabkannya naik.
2. Banyak faktor yang mempengaruhi nilai suatu mata uang
Misalnya, jika Inggris mengalami defisit transaksi berjalan yang besar, maka kita mungkin memperkirakan defisit perdagangan ini akan memberikan tekanan ke bawah pada mata uang. Penurunan nilai Sterling pada tahun 2008 sebagian terkait dengan defisit perdagangan Inggris dan kurangnya daya saing. Namun, jika negara seperti Jerman memasuki resesi, tekanan ke bawah pada mata uang mereka (Euro) mungkin berkurang karena Jerman memiliki surplus transaksi berjalan yang besar.
3. Tergantung pada apa yang terjadi di negara lain
Selama resesi besar, suku bunga AS turun menjadi 0%, mereka menciptakan uang (bagian dari QE) dan ada kekhawatiran tentang ukuran utang sektor publik AS. Biasanya, semua faktor ini (suku bunga nol, pencetakan uang, utang tinggi) akan menekan nilai dolar. Namun, dalam resesi besar, sebagian besar ekonomi utama juga memiliki suku bunga rendah dan utang pemerintah yang tinggi. Oleh karena itu, banyak investor masih merasa bahwa AS relatif aman dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu, dolar tetap terjaga nilainya karena masih 'relatif' bagus. Jika AS memasuki resesi dengan sendirinya, dolar akan jatuh lebih banyak lagi.
4. Tingkat kepercayaan
Jika suatu negara mengalami resesi, investor mungkin kehilangan kepercayaan. Misalnya, resesi akan berarti rasio utang terhadap PDB yang lebih tinggi, dan ini dapat menyebabkan kekhawatiran atas keandalan obligasi (terutama dalam kasus Euro). Namun, investor juga dapat mempertahankan kepercayaan pada mata uang, bahkan jika ekonomi sedang dalam resesi. Itu tergantung pada prospek neraca pembayaran dan daya saing yang mendasarinya.
Di Indonesia sendiri, OJK telah menghimbau kemungkinan adanya resesi global di tahun 2023 mendatang. Dan pada resesi global ini yang tidak bisa diprediksi adalah seberapa serius resesi akan menghantam seluruh negara di dunia termasuk Indonesia dan berapa lama resesi ini akan berlangsung. Jika dilihat secara keseluruhan, ekonomi Indonesia akan terus tumbuh di atas 5 persen tahun ini dan tahun depan, menurut penyampaian dari Mahendra Siregar selaku Kepala Otoritas Jasa Keuangan. Oleh karena itu, kondisi perekonomian global dan domestik harus dilihat secara utuh. Terlepas dari kemungkinan resesi global tahun depan, OJK belum secara spesifik membocorkan kebijakan relaksasi mana yang diperlukan. OJK dan sektor jasa keuangan terus berupaya menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pemerintah.
Keuntungan Menggunakan WikiFX

Sebagai aplikasi penyedia data broker yang lengkap, WikiFX memiliki data lebih dari 39.000 broker yang ada di Indonesia maupun seluruh dunia. WikiFX juga secara konsisten menyediakan data, informasi, berita dan edukasi seputar dunia broker dan industri forex dan beragam fitur menarik lain seperti kalender ekonomi, VPS hingga Expert Advisor. WikiFX juga menyediakan informasi forex yang lengkap dan mendetail seperti Data Tolak Ukur (Benchmark) yang didapatkan dari 89,433 pengguna VPS WikiFX, Kecepatan transaksi rata-rata, rata-rata frekuensi pemutusan, slip perdagangan rata-rata, biaya transaksi rata-rata, biaya perputaran rata-rata, hingga data transaksi seperti total margin, jumlah pengguna, total transaksi, dll. Semua itu dapat Anda temukan melalui aplikasi & situs web WikiFX Indonesia!

Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Baca lebih banyak

Ada Apa Dengan Broker Forex StoneX ? Review Laporan Keuangan 2025, Pendapatan CFD Merosot
Apa kabar dengan broker StoneX? Simak ulasan lengkap laporan keuangan 2025, penurunan pendapatan CFD, analisis instrumen, regulasi, dan tips dari WikiFX agar keputusan trading Anda lebih matang.

Tinjauan Regulasi dan Lisensi Global Broker Forex MYFX Markets: Panduan untuk Trader Indonesia 2025
MYFX Group Limited, operator perusahaan broker yang telah beroperasi selama 5 hingga 10 tahun, hadir di pasar dengan penawaran yang tampak menarik bagi banyak trader, termasuk platform MT4/MT5 dan beragam instrumen. Namun, di balik penawaran tersebut, terdapat struktur korporat dan kerangka regulasi yang kompleks dan memerlukan analisis mendalam.

Marabahaya 2025 ! 7 Platform RAWAN Ancaman Penipuan Trading Online Termasuk Broker Forex Nexus500
Consob Italia merilis daftar hitam 7 platform ilegal termasuk Nexus500 pada November 2025. Artikel ini membahas definisi penipuan trading online, peringatan regulator, gambaran umum Nexus500, serta tips WikiFX membedakan portal perdagangan aman vs penipuan.

Review Platform Trading Forex YWO: Analisis Mendalam Broker Offshore untuk Trader Indonesia 2025
Dalam lanskap trading forex dan CFD yang semakin padat, kemunculan broker baru selalu menarik perhatian, terutama bagi trader berpengalaman yang terus mencari kondisi trading optimal. Salah satu nama yang relatif baru di kancah ini adalah YWO. Broker peraturan “lepas pantai” ini menawarkan berbagai fitur menarik seperti leverage tinggi, deposit minimum rendah, dan akses ke platform MT5. Namun, sebagai editor media finansial yang berfokus pada analisis berbasis data, tugas kami adalah membedah lebih dari sekadar penawaran di permukaan.
